DIFFICULT MOMENTS SEEK ALLAH
QUIET MOMENTS WORSHIP ALLAH
EVERY MOMENTS THANK ALLAH
~ believe in your FATE and have FAITH in it ~
Friday, October 30
sesuatu buat sendiri
dalam renyai hujan malam
dalam sunyi langit kelam
mencari makna hidup alam
yang makin pudar dan terpadam
saat insan lena terbuai
kaku aku, masih terkulai
pada simpulan tak terurai
pada kusutnya tak terkirai
masih mencari hakikat diri
masih menerima belum memberi
masih terkapai dan mencari
masih memerlukan tangan simpati
akan datang kah detik itu
detik hatiku bulat dan bersatu
menjadi insan yang memberi selalu
pada tangan-tangan seperti aku?
akan kah beluncas hodoh ini
menjadi rerama cantik menari
menjadi sebahagian buana ini
manabur madu dan bukan duri?
asyik marah kerana mendung nya awan
terlupa aku pada haus nya hutan
asyik menangis kerana lebat nya hujan
terlupa aku pada cantik nya pelangi kayangan
Tuesday, October 27
ada apa dengan baju mu?
ada apa pada baju mu?
ada butang apa kain mu?
panjang pendek kan bertemu
butang labuci yang mana satu
jika baju kayu ukur mu
mana awal mana akhir mu
jika baju teman pendamping mu
mana iman mana malu mu
ada baju keras kematu
ada baju nampak berbatu
ada baju tiada kain mu
ada baju mana sepatu mu
ada orang pakai baju
pakai berkali sampai lesu
ada orang pakai baju
pakai sekali sudah jemu
apa niat mu
di sebalik baju mu
apa firasat mu
di sebalik baju ku
kamu kamu
aku aku
baju baju
aku sudah mahu beradu
~diary hati run^nia in wonderland~
sunday circle
hari tu
tak puas hati
sebab tak dapat dengar penuh
tentang huraian
akhlak tercela
dari adik wafiy...
jadi ain pun
men google
mencari-cari
mana tahu
kalau ada huraian lanjut
alhamdulillah
ketemu juga ^_^
Ta’rif Akhlak
Akhlak adalah situasi hati yang mantap, yang muncul ke permukaan dari individu muslim dengan reflek tanpa dipertimbangkan. Apabila situasi hati itu menimbulkan amal perbuatan yang baik dan terpuji menurut akal dan agama, ia disebut akhlak yang baik. Dan jika yang timbul darinya adalah amal perbuatan yang buruk, berarti situasi yang menjadi sumbernya adalah situasi hati atau akhlak yang buruk.
Di antara akhlak yang buruk tersebut adalah kesombongan (al-kibr).
Apakah kibr itu? Ia adalah perasaan yang cenderung memandang diri lebih dari orang lain dan meremehkannya. Kesombongan memerlukan adanya orang yang disombongi dan hal-hal yang dipergunakan untuk menyombongkan diri.
Meskipun demikian, seseorang yang menganggap dirinya besar tidak serta merta disebut sombong. Sebab ada kalanya seseorang meganggap dirinya besar akan tetapi ia memandang orang lain sejajar dengannya, atau bahkan lebih besar daripada dirinya. Demikian juga, seseorang yang menganggap orang lain rendah tidak serta merta pasti orang sombong, sebab bisa jadi ia memandang dirinya sejajar dengannya atau bahkan lebih rendah.
Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits yang mencela sikap sombong
* Kemudian Kami katakan kepada malaikat,”Bersujudlah kalian kepada Adam.” Mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk yang bersujud, Allah berfirman,”Apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada Adam ketika Aku menyuruhmu?” Iblis menjawab, “Saya lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan ia Engkau ciptakan dari tanah.” Allah berfirman, “Turunlah kamu dari surga, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya.” Maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.” (Al-A’raf/7: 11-13)
* Aku akan memalingkan orang-orang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat-Ku, tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, maka tidak mau menempuhnya. Tetapi jika mereka melihat jalan keksesatan, mereka terus menempuhnya.Yang demikian itu karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami, dan mereka selalu melalaikannya. (Al-A’raf/7: 146)
* Dan Tuhanmu berfirman, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (Al-Mukmin/40: 60)
Rasulullah saw. bersabda,
لاَ يَدْخًلً اْلجَنَّةَ مَنْ كَانَ ِفيْ قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ . رواه مسلم
Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi kesombongan. (HR. Muslim)
Dari Abu Hurarirah ra., dari Nabi saw., Allah swt. berfirman, Kesombongan adalah kain selendang-Ku, kebesaran-Ku. Pada salah satu dari keduanya niscaya Aku akan menyiksamu di dalam neraka jahanam, dan Aku tidak mempedulikannya. (HR Muslim).
Nabi saw. bersabda, Orang-orang sombong akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam bentuk semut yang diinjak-injak ummat manusia karena penghinaan mereka kepada Allah. (HR. Al-Bazzar).
Bahaya Takabbur
Dari ayat-ayat dan Hadits di atas dapatlah diketahui bahwa akibat dan bahaya takabbur banyak sekali. Betapa tidak, sedangkan Nabi saw telah menjelaskan bahwa orang yang di dalam hatinya ada kesombongan walaupun kecil, tidak akan masuk surga. Hal ini karena sikap sombong menjadi tabir antara seorang hamba dengan akhlak orang yang beriman seluruhnya. Sedangkan akhlak tersebut merupakan pintu-pintu masuk surga. Dan kesombongan telah menutup pinut-pintu itu seluruhnya. Sebab orang yang sombong tidak dapat mencintai orang beriman yang lain sebagaimana mencintai dirinya sendiri, tidak dapat berlaku tawadhu’, padahal tawadhu’ merupakan pangkal akhlak orang beriman yang bertakwa. Ia tidak dapat terus-menerus menjaga kejujuran, tidak dapat meninggalkan rasa dendam, marah, dan dengki; tidak dapat memberi nasihat orang lain; selalu menghina orang dan menggunjingnya.
Sikap sombong inilah yang merupakan dosa pertama iblis yang dipergunakan untuk durhaka kepada Allah. Akibatnya ia diusir dari jannah, kemudian timbul dendam kepada Adam a.s.
Seburuk-buruk kesombongan adalah kesombongan yang dapat menghalangi pelakunya untuk mendapatkan manfaat ilmu dan mengahalangi pelakunya untuk menerima kebenaran dari orang lain dan tunduk kepada kebenaran Oleh karena itu Rasulullah saw menjelaskan kesombongan dengan dua macam bahaya ini ketika beliau ditanya oleh Tsabit bin Qais. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya adalah orang yang suka keindahan sebagaimana Engkau lihat. Apakah itu trmasuk sombong?” Nabi amenjawab, “Tidak. Akan tetapi kesombongsan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia” (HR Muslim).
Jadi setiap yang memandang dirinya lebih baik daripada orang lain dan menghinanya serta memandangnya dengan sinis, atau menolak kebenaran padahal ia mengetahuinya, maka ia telah sombong dan merebut hak-hak Allah.
Faktor-Faktor Penyebab Kesombongan
Ada beberapa sebab yang dapat menimbulkan kesombongan, Ada yang bersifat keagamaan seperti ilmu dan amal, dan ada yang bersifat keduniaan seperti nasab, ketampanan, kekayaan, dan banyaknya pendukung.
1.Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan dapat dengan cepat menjangkiti orang menjadi sombong. Seseorang merasa dalam dirinya terdapat kesempurnaan ilmu, lalu merasa dirinya hebat, menganggap orang lain bodoh. Kesombongan karena ilmu disebabkan dua hal: pertama, karena menekuni sesuatu yang disebut ilmu, padahal sebenarnya bukan. Sebab ilmu yang hakiki dapat untuk mengenal Tuhannya, dan dapat mengenalkan berbagai hal ketika berurusan dengan Allah. Ilmu yang benar dapat menimbulkan rasa takut dan tawadhu’, bukan sebaliknya. Seperti dalam firman Allah,“Sesungguhnya yang takut pada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama’” (QS Fathir/35: 28)
Kedua, menggeluti ilmu dengan batin yang kotor, jiwa yang rendah dan akhlak yang buruk. Seseorang tidak lebih dahulu melakukan tazkiatun nafs, menekuni pensucian jiwa dan pembersihan hatinya dengan berbagai macam mujahadah, dan tidak menempa jiwanya dengan ibadah. Akibatnya, ilmu yang ditekuninya tidak membawa bekas kebaikan.
Cara mengatasinya. Kesombongan karena ilmu dapat diilaj dengan mengetahui bahwa keutamaan ilmu itu hanyalah dengan disertai niat yang baik dan mengamalkannya serta menyebarluaskannya karena Allah tanpa menmgharapkan manfaat dari manusia. Jika tidak demikian akan menyebabkan seorang yang berilmu lebih rendah martabatnya daripada orang yang bodoh.
Dari Usamah bin Zaid r.a., ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada orang yang dibawa pada hari kiamat lalu dilemparkan ke dalam neraka sehingga isi perutnya keluar, lalu ia berputar-putar seperti keledai berputar-putar dalam penggilingan. Kemudia para ahli neraka mengelilinginya dan berkata, ‘Hai Fulan, mengapa kamu (demikian), bukankah kamu (dahulu) memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar?’ Ia menjawab, ‘Ya, saya dahulu saya memerintahkan yang ma’ruf, namun saya tidak mengerjakannya, dan saya mencegah yang mungkar, namun saya mengerjakannya’” (HR Muslim).
2.Amal dan Ibadah
Ahli ibadah kadang-kadang menyombongkan diri atas orang-orang lain, terhadap orang yang tidak melakukan amal ibadah seperti yang dilakukannya. Sikap seperti ini adalah sebuah kebodohan.
Cara mengatasinya adalah dengan memahami bahwa keutamaan ibadah itu jika diterima oleh Allah. Dan diterimanya ibadah itu jika telah memenuhi syarat-syarat dan rukunnya, serta menjauhi apa saja yang dapat merusaknya.Tentunya juga tetap disertai dengan niat ikhlas, taqwa dan terjaga dari hal-hal yang dapat merusakkannya. Allah berfirman, “Maka janganlah kamu menganggap suci dirimu sendiri. Dia lebih mengetahui orang yang bertaqwa” (QSAn-Najm/ : 32). Ayat ini mengisyaratkan bahwa pensucian jiwa itu hanya dengan taqwa. “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal ibadah) dari orang-orang yang bertaqwa” (QS Al-Maidah/5:27).
3.Keturunan dan Nasab. Tidak sedikit kasus orang-orang yang membanggakan diri hanya karena keturuna atau nasab. Ungkapan mereka “siapa kamu” atau “siapa orang tuamu”, “aku keturunan si anu” dan “lancang sekali kamu berani bicara denganku” adalah contohnya.
Untuk mengatasi sikap demikian dapat memperhatikan wasiat Rasulullah sebagai berikut:
Telah diriwayatkan Abu Dzar r.a..Ia berkata, “Saya pernah mengejek seseorang di sisi Nabi saw. Saya berkata kepadanya, ‘Hai, anak si wanita hitam!’ Kemudian Nabi saw. marah dan bersabda, ‘Hai, Abu Dzar! Tidak ada kelebihan bagi anak perempuan berkulit putih atas anak perempuan berkulit hitam’. ‘Lalu saya berbaring dan berkata kepada orang tersebut, ‘Berdirilah dan injaklah pipiku!’” (HR Ibnul Mubarak).
Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Abu Dzar menyadari kekeliruannya, yakni sombong, dan kesiapan menerima balasan (hukuman) langung dari orang yang bersangkutan. Ia mengetahui bahwa kesombongan akan membawa kehinaan.
Nabi saw. bersabda, “Jika hari kiamat telah tiba, Allah menyuruh seseorang untuk berseru, ‘Ketahuilah bahwa Aku (Allah) telah menjadikan nasab (yang mulia) dan kamu menjadikan nasab yang lain. Aku telah menjadikan yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling bertaqwa. Lalu kamu enggan (menerimanya), bahkan mengatakan, ‘Si Fulan anak si Fulan lebih baik daripada si Fulan anak si Fulan’. Maka Saya mengangkat nasab (ketetapan)-Ku dan Aku merendahkan nasab (ketetapanmu)’” (HR Baihaqi dan Thabrani).
4.Kecantikan atau Ketampanan.
Ini banyak terjadi pada kaum wanita. Karena kecantikannya menjadi sombong dan mencela orang lain, dan menyebut-nyebut cacat (kekurangannya).
Untuk mengatasi hal ini dengan memperhatikan aspek batin dan jangan memandang lahiriahnya. Sebab secara lahiriah, manusia pada umumnya sama saja. Misalnya perut ada tahinya, hidung dan telinga ada kotorannya, keringatnya berbau, dll. Dengan cara demikian ini, kita dapat mengetahui berbagai keburukan manusia yang diciptakan dari sesuatu yang menjijikkan, kemudian mati dan menjadi bangkai. Kecantikan dan ketampanan tidaklah kekal. Ia dapat rosak dan hilang setiap saat karena sakit atau sebab lainnya.
Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk (lahiriah)-mu, tetapi melihat hatimu” (HR )
5.Harta Kekayaan.
Ini biasanya mengenai orang-orang yang kaya (aghniya’). Kelebihan dalam kekayaan atau materi, seperti rumah, kendaraan, pakaian, dan harta benda yang lain menyebabkan 0rang kaya menghina yang miskin.
Cara mengatasi hal ini dengan merenungkan hakikat kekayaan. Nabi bersabda, “Kekayaan itu bukanlah banyaknya harta benda, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya jiwa” (HR ).
6.Banyaknya Pengikut dan Kekuasaan.
Ini biasanya mengenai para pemimpin dan para tokoh. Kedudukan (kekuasaan) berkait erat dengan banyak pengikut atau pendukung. Keduanya sering menjadikan seseorang terjatuh dalam kesombongan.
Untuk mengatasi kedua sebab kesombongan itu adalah dengan memahami keberadaannya. Takabbur karena dua hal tersebut merupakan kesombongan yang paling buruk, karena sombong dengan sesuatu yang di luar dzat manusia. Seseorang memilikinya hanya sebagai pinjaman yang dapat diambil kembali oleh pemiliknya dengan cepat. Andaikata keduanya telah dicabut, maka bisa jadi orang trsebut akan menjadi yang paling rendah dan hina.
Layak kiranya bagi orang yang budiman untuk menghadap Yang Kekal, yang tidak akan hilang, dan memikirkan firman Allah berikut.
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, sedangkan amalan-amalan yang kekal lagi shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan (QS Al-Kahfi/18:46).
“Katakanlah, “Ya, Allah Penguasa segala penguasa, Engkau brikan kekuasaan kepada yang Kau kehendaki, dan Engkau cabut dari siapa yang Kau kehendaki; Engkau muliakan siapa yang Kau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Kau kehendaki dengan kaikan kekuasaan-Mu. Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu’” (QS Ali Imran/3:26)
7.Kekuatan Fisik dan Keperkasaan.
Orang-orang yang badannya besar, kekar dan perkasa sering terlalu membanggakannya sehinga terperosok pada kesombongan. Mereka merasa kuat dan tak terkalahkan.
Untuk menghilangkan (mengilaj) kesombongan ini dengan mengetahui dan menyadari bahwa kekuatan fisik bukanlah hakikan kemuliaan yang sesungguhnya; ia tidak kekal dan dapat hilang dengan mudahnya. Misalnya orang yang sangat kuat dan perkasa bisa menjadi lumpuh karena struk. Atau akan menjadi lemah setelah terkena irus HIV. Jadi tidaklah layak menyombongkan diri hanya karena kelebihan fisik dan keperkasaan.
Kesimpulan
1.Takabbur adalah rasa senang dan cenderung memandang dirinya melebihi orang lain dan meremehkannya.
2Hal-hal yang menyebabkan kesombongan adalah: ilmu, amal, ketmpanan/kecantikan, keturuna dan nasab, harta kekayaan, kekuatan fisik dan keperkasaan, kekuasaan dan banyaknya pengikut/pendukung.
3.Akibat kesombongan adalah timbulnya perilaku tercela. Misalnya tidak dpat mencintai saudara seiman sebagaimana mencintai dirinya sendiri, tidak dapat berlaku tawadhu’, tidak dapat menjaga kejujuran, tidak dapat menjahui rasa dendam, marah dan dengki, tidak dpat bersikap lemah lembut, tidak mau menerima nasihat orang lain, suka menghina orang lain, dan sebaginya.
4.Bahaya kesombongan yang paling buruk adalah menghalangi pelakunya dari mengambil manfaat ilmu, dan menolak kebenaran yang disampaikan orang lain. Dan akhirnya dapat menghalangi pelakunya masuk surga.
Maraji’
1.An-Nawawy, Riyadhus-Shalihin.
2.Said Hawa. 1999. Mensucikan Jiwa. Jakarta: Robbani Press.
3.Qoyyim, Al-Jauziyah. 1998. Pendakian Menuju Allah SWT. Jakarta; Al-Kautsar.
tak puas hati
sebab tak dapat dengar penuh
tentang huraian
akhlak tercela
dari adik wafiy...
jadi ain pun
men google
mencari-cari
mana tahu
kalau ada huraian lanjut
alhamdulillah
ketemu juga ^_^
Ta’rif Akhlak
Akhlak adalah situasi hati yang mantap, yang muncul ke permukaan dari individu muslim dengan reflek tanpa dipertimbangkan. Apabila situasi hati itu menimbulkan amal perbuatan yang baik dan terpuji menurut akal dan agama, ia disebut akhlak yang baik. Dan jika yang timbul darinya adalah amal perbuatan yang buruk, berarti situasi yang menjadi sumbernya adalah situasi hati atau akhlak yang buruk.
Di antara akhlak yang buruk tersebut adalah kesombongan (al-kibr).
Apakah kibr itu? Ia adalah perasaan yang cenderung memandang diri lebih dari orang lain dan meremehkannya. Kesombongan memerlukan adanya orang yang disombongi dan hal-hal yang dipergunakan untuk menyombongkan diri.
Meskipun demikian, seseorang yang menganggap dirinya besar tidak serta merta disebut sombong. Sebab ada kalanya seseorang meganggap dirinya besar akan tetapi ia memandang orang lain sejajar dengannya, atau bahkan lebih besar daripada dirinya. Demikian juga, seseorang yang menganggap orang lain rendah tidak serta merta pasti orang sombong, sebab bisa jadi ia memandang dirinya sejajar dengannya atau bahkan lebih rendah.
Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits yang mencela sikap sombong
* Kemudian Kami katakan kepada malaikat,”Bersujudlah kalian kepada Adam.” Mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk yang bersujud, Allah berfirman,”Apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada Adam ketika Aku menyuruhmu?” Iblis menjawab, “Saya lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan ia Engkau ciptakan dari tanah.” Allah berfirman, “Turunlah kamu dari surga, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya.” Maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.” (Al-A’raf/7: 11-13)
* Aku akan memalingkan orang-orang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat-Ku, tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, maka tidak mau menempuhnya. Tetapi jika mereka melihat jalan keksesatan, mereka terus menempuhnya.Yang demikian itu karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami, dan mereka selalu melalaikannya. (Al-A’raf/7: 146)
* Dan Tuhanmu berfirman, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (Al-Mukmin/40: 60)
Rasulullah saw. bersabda,
لاَ يَدْخًلً اْلجَنَّةَ مَنْ كَانَ ِفيْ قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ . رواه مسلم
Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi kesombongan. (HR. Muslim)
Dari Abu Hurarirah ra., dari Nabi saw., Allah swt. berfirman, Kesombongan adalah kain selendang-Ku, kebesaran-Ku. Pada salah satu dari keduanya niscaya Aku akan menyiksamu di dalam neraka jahanam, dan Aku tidak mempedulikannya. (HR Muslim).
Nabi saw. bersabda, Orang-orang sombong akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam bentuk semut yang diinjak-injak ummat manusia karena penghinaan mereka kepada Allah. (HR. Al-Bazzar).
Bahaya Takabbur
Dari ayat-ayat dan Hadits di atas dapatlah diketahui bahwa akibat dan bahaya takabbur banyak sekali. Betapa tidak, sedangkan Nabi saw telah menjelaskan bahwa orang yang di dalam hatinya ada kesombongan walaupun kecil, tidak akan masuk surga. Hal ini karena sikap sombong menjadi tabir antara seorang hamba dengan akhlak orang yang beriman seluruhnya. Sedangkan akhlak tersebut merupakan pintu-pintu masuk surga. Dan kesombongan telah menutup pinut-pintu itu seluruhnya. Sebab orang yang sombong tidak dapat mencintai orang beriman yang lain sebagaimana mencintai dirinya sendiri, tidak dapat berlaku tawadhu’, padahal tawadhu’ merupakan pangkal akhlak orang beriman yang bertakwa. Ia tidak dapat terus-menerus menjaga kejujuran, tidak dapat meninggalkan rasa dendam, marah, dan dengki; tidak dapat memberi nasihat orang lain; selalu menghina orang dan menggunjingnya.
Sikap sombong inilah yang merupakan dosa pertama iblis yang dipergunakan untuk durhaka kepada Allah. Akibatnya ia diusir dari jannah, kemudian timbul dendam kepada Adam a.s.
Seburuk-buruk kesombongan adalah kesombongan yang dapat menghalangi pelakunya untuk mendapatkan manfaat ilmu dan mengahalangi pelakunya untuk menerima kebenaran dari orang lain dan tunduk kepada kebenaran Oleh karena itu Rasulullah saw menjelaskan kesombongan dengan dua macam bahaya ini ketika beliau ditanya oleh Tsabit bin Qais. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya adalah orang yang suka keindahan sebagaimana Engkau lihat. Apakah itu trmasuk sombong?” Nabi amenjawab, “Tidak. Akan tetapi kesombongsan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia” (HR Muslim).
Jadi setiap yang memandang dirinya lebih baik daripada orang lain dan menghinanya serta memandangnya dengan sinis, atau menolak kebenaran padahal ia mengetahuinya, maka ia telah sombong dan merebut hak-hak Allah.
Faktor-Faktor Penyebab Kesombongan
Ada beberapa sebab yang dapat menimbulkan kesombongan, Ada yang bersifat keagamaan seperti ilmu dan amal, dan ada yang bersifat keduniaan seperti nasab, ketampanan, kekayaan, dan banyaknya pendukung.
1.Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan dapat dengan cepat menjangkiti orang menjadi sombong. Seseorang merasa dalam dirinya terdapat kesempurnaan ilmu, lalu merasa dirinya hebat, menganggap orang lain bodoh. Kesombongan karena ilmu disebabkan dua hal: pertama, karena menekuni sesuatu yang disebut ilmu, padahal sebenarnya bukan. Sebab ilmu yang hakiki dapat untuk mengenal Tuhannya, dan dapat mengenalkan berbagai hal ketika berurusan dengan Allah. Ilmu yang benar dapat menimbulkan rasa takut dan tawadhu’, bukan sebaliknya. Seperti dalam firman Allah,“Sesungguhnya yang takut pada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama’” (QS Fathir/35: 28)
Kedua, menggeluti ilmu dengan batin yang kotor, jiwa yang rendah dan akhlak yang buruk. Seseorang tidak lebih dahulu melakukan tazkiatun nafs, menekuni pensucian jiwa dan pembersihan hatinya dengan berbagai macam mujahadah, dan tidak menempa jiwanya dengan ibadah. Akibatnya, ilmu yang ditekuninya tidak membawa bekas kebaikan.
Cara mengatasinya. Kesombongan karena ilmu dapat diilaj dengan mengetahui bahwa keutamaan ilmu itu hanyalah dengan disertai niat yang baik dan mengamalkannya serta menyebarluaskannya karena Allah tanpa menmgharapkan manfaat dari manusia. Jika tidak demikian akan menyebabkan seorang yang berilmu lebih rendah martabatnya daripada orang yang bodoh.
Dari Usamah bin Zaid r.a., ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada orang yang dibawa pada hari kiamat lalu dilemparkan ke dalam neraka sehingga isi perutnya keluar, lalu ia berputar-putar seperti keledai berputar-putar dalam penggilingan. Kemudia para ahli neraka mengelilinginya dan berkata, ‘Hai Fulan, mengapa kamu (demikian), bukankah kamu (dahulu) memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar?’ Ia menjawab, ‘Ya, saya dahulu saya memerintahkan yang ma’ruf, namun saya tidak mengerjakannya, dan saya mencegah yang mungkar, namun saya mengerjakannya’” (HR Muslim).
2.Amal dan Ibadah
Ahli ibadah kadang-kadang menyombongkan diri atas orang-orang lain, terhadap orang yang tidak melakukan amal ibadah seperti yang dilakukannya. Sikap seperti ini adalah sebuah kebodohan.
Cara mengatasinya adalah dengan memahami bahwa keutamaan ibadah itu jika diterima oleh Allah. Dan diterimanya ibadah itu jika telah memenuhi syarat-syarat dan rukunnya, serta menjauhi apa saja yang dapat merusaknya.Tentunya juga tetap disertai dengan niat ikhlas, taqwa dan terjaga dari hal-hal yang dapat merusakkannya. Allah berfirman, “Maka janganlah kamu menganggap suci dirimu sendiri. Dia lebih mengetahui orang yang bertaqwa” (QSAn-Najm/ : 32). Ayat ini mengisyaratkan bahwa pensucian jiwa itu hanya dengan taqwa. “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal ibadah) dari orang-orang yang bertaqwa” (QS Al-Maidah/5:27).
3.Keturunan dan Nasab. Tidak sedikit kasus orang-orang yang membanggakan diri hanya karena keturuna atau nasab. Ungkapan mereka “siapa kamu” atau “siapa orang tuamu”, “aku keturunan si anu” dan “lancang sekali kamu berani bicara denganku” adalah contohnya.
Untuk mengatasi sikap demikian dapat memperhatikan wasiat Rasulullah sebagai berikut:
Telah diriwayatkan Abu Dzar r.a..Ia berkata, “Saya pernah mengejek seseorang di sisi Nabi saw. Saya berkata kepadanya, ‘Hai, anak si wanita hitam!’ Kemudian Nabi saw. marah dan bersabda, ‘Hai, Abu Dzar! Tidak ada kelebihan bagi anak perempuan berkulit putih atas anak perempuan berkulit hitam’. ‘Lalu saya berbaring dan berkata kepada orang tersebut, ‘Berdirilah dan injaklah pipiku!’” (HR Ibnul Mubarak).
Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Abu Dzar menyadari kekeliruannya, yakni sombong, dan kesiapan menerima balasan (hukuman) langung dari orang yang bersangkutan. Ia mengetahui bahwa kesombongan akan membawa kehinaan.
Nabi saw. bersabda, “Jika hari kiamat telah tiba, Allah menyuruh seseorang untuk berseru, ‘Ketahuilah bahwa Aku (Allah) telah menjadikan nasab (yang mulia) dan kamu menjadikan nasab yang lain. Aku telah menjadikan yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling bertaqwa. Lalu kamu enggan (menerimanya), bahkan mengatakan, ‘Si Fulan anak si Fulan lebih baik daripada si Fulan anak si Fulan’. Maka Saya mengangkat nasab (ketetapan)-Ku dan Aku merendahkan nasab (ketetapanmu)’” (HR Baihaqi dan Thabrani).
4.Kecantikan atau Ketampanan.
Ini banyak terjadi pada kaum wanita. Karena kecantikannya menjadi sombong dan mencela orang lain, dan menyebut-nyebut cacat (kekurangannya).
Untuk mengatasi hal ini dengan memperhatikan aspek batin dan jangan memandang lahiriahnya. Sebab secara lahiriah, manusia pada umumnya sama saja. Misalnya perut ada tahinya, hidung dan telinga ada kotorannya, keringatnya berbau, dll. Dengan cara demikian ini, kita dapat mengetahui berbagai keburukan manusia yang diciptakan dari sesuatu yang menjijikkan, kemudian mati dan menjadi bangkai. Kecantikan dan ketampanan tidaklah kekal. Ia dapat rosak dan hilang setiap saat karena sakit atau sebab lainnya.
Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk (lahiriah)-mu, tetapi melihat hatimu” (HR )
5.Harta Kekayaan.
Ini biasanya mengenai orang-orang yang kaya (aghniya’). Kelebihan dalam kekayaan atau materi, seperti rumah, kendaraan, pakaian, dan harta benda yang lain menyebabkan 0rang kaya menghina yang miskin.
Cara mengatasi hal ini dengan merenungkan hakikat kekayaan. Nabi bersabda, “Kekayaan itu bukanlah banyaknya harta benda, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya jiwa” (HR ).
6.Banyaknya Pengikut dan Kekuasaan.
Ini biasanya mengenai para pemimpin dan para tokoh. Kedudukan (kekuasaan) berkait erat dengan banyak pengikut atau pendukung. Keduanya sering menjadikan seseorang terjatuh dalam kesombongan.
Untuk mengatasi kedua sebab kesombongan itu adalah dengan memahami keberadaannya. Takabbur karena dua hal tersebut merupakan kesombongan yang paling buruk, karena sombong dengan sesuatu yang di luar dzat manusia. Seseorang memilikinya hanya sebagai pinjaman yang dapat diambil kembali oleh pemiliknya dengan cepat. Andaikata keduanya telah dicabut, maka bisa jadi orang trsebut akan menjadi yang paling rendah dan hina.
Layak kiranya bagi orang yang budiman untuk menghadap Yang Kekal, yang tidak akan hilang, dan memikirkan firman Allah berikut.
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, sedangkan amalan-amalan yang kekal lagi shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan (QS Al-Kahfi/18:46).
“Katakanlah, “Ya, Allah Penguasa segala penguasa, Engkau brikan kekuasaan kepada yang Kau kehendaki, dan Engkau cabut dari siapa yang Kau kehendaki; Engkau muliakan siapa yang Kau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Kau kehendaki dengan kaikan kekuasaan-Mu. Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu’” (QS Ali Imran/3:26)
7.Kekuatan Fisik dan Keperkasaan.
Orang-orang yang badannya besar, kekar dan perkasa sering terlalu membanggakannya sehinga terperosok pada kesombongan. Mereka merasa kuat dan tak terkalahkan.
Untuk menghilangkan (mengilaj) kesombongan ini dengan mengetahui dan menyadari bahwa kekuatan fisik bukanlah hakikan kemuliaan yang sesungguhnya; ia tidak kekal dan dapat hilang dengan mudahnya. Misalnya orang yang sangat kuat dan perkasa bisa menjadi lumpuh karena struk. Atau akan menjadi lemah setelah terkena irus HIV. Jadi tidaklah layak menyombongkan diri hanya karena kelebihan fisik dan keperkasaan.
Kesimpulan
1.Takabbur adalah rasa senang dan cenderung memandang dirinya melebihi orang lain dan meremehkannya.
2Hal-hal yang menyebabkan kesombongan adalah: ilmu, amal, ketmpanan/kecantikan, keturuna dan nasab, harta kekayaan, kekuatan fisik dan keperkasaan, kekuasaan dan banyaknya pengikut/pendukung.
3.Akibat kesombongan adalah timbulnya perilaku tercela. Misalnya tidak dpat mencintai saudara seiman sebagaimana mencintai dirinya sendiri, tidak dapat berlaku tawadhu’, tidak dapat menjaga kejujuran, tidak dapat menjahui rasa dendam, marah dan dengki, tidak dpat bersikap lemah lembut, tidak mau menerima nasihat orang lain, suka menghina orang lain, dan sebaginya.
4.Bahaya kesombongan yang paling buruk adalah menghalangi pelakunya dari mengambil manfaat ilmu, dan menolak kebenaran yang disampaikan orang lain. Dan akhirnya dapat menghalangi pelakunya masuk surga.
Maraji’
1.An-Nawawy, Riyadhus-Shalihin.
2.Said Hawa. 1999. Mensucikan Jiwa. Jakarta: Robbani Press.
3.Qoyyim, Al-Jauziyah. 1998. Pendakian Menuju Allah SWT. Jakarta; Al-Kautsar.
Monday, October 26
bila ain tak ada kerja
lagu ni tiba-tiba je
masa 1st time dengar
rasa best...
ni pengaruh si dolly
petang-petang tengok
cerita ni...
"Boys over Flowers"
suka sangat lagu ni
pagi-pagi lagi
ain dah google...
banyak ye masa kamu
wahai cik nur ain???
GTG now =p
mahu buat sdl ^_^
congratz dear ^_^
Tuesday, October 20
aku, bunga dan pencinta bunga
cerita ini
mengguna kan kiasan
yang mungkin me mening kan
dan mungkin
sangat 'predictable'
bab 1...
aku suka bunga
semua orang suka
akan bunga
aku jenis
yang cepat suka
dengan bunga
tapi...
untuk aku
nak menjaga bunga
dan memelihara bunga
itu perkara yang
bagi aku
sangat susah
aku dan bunga
ibarat nya seperti
jinak-jinak merpati
sudah dekat
terbang lah aku
bab 2
aku terjumpa satu bunga
dekat dengan
taman bunga
bunga yang banyak
bagi hidup aku wangi
tapi dalam aku suka
aku tak pernah lagi
terfikir nak bela bunga
memang tak pernah
walau sekali pun
aku terlintas
nak bela bunga
bagi aku...
hidup aku pun
belum sempurna terurus
jadi aku tahu
aku memang tak mampu
men jaga sekuntum bunga
aku dan bunga
saling bergantungan
bunga bagi aku wangian
aku bagi bunga baja
macam tu lah
aku dan bunga
bab 3...
nak di jadi kan cerita
sebab kan baja aku
bukan lah baja
yang sangat baik
seorang pencinta bunga
seakan nya tak senang
melihat aku dan bunga
walau pun hakikat
bunga perlu kan aku
untuk baja
tapi masih
aku di persalah kan
atas dasar
baja yang diberi
menjadi kan bunga
tak seindah sebelum
aku menabur kan baja
dengan sedih
aku menjauh kan diri
dari sekuntum bunga
bagi aku
biar lah bunga
tetap terus
memberi kan wangian
seperti mana
sebelum aku dan bunga
menjadi saling bergantungan
lebih menyedih kan
pencinta bunga
mengambil peluang
mencuri bunga itu
walau pun aku
tak pernah ada punya
keinginan untuk
menjaga bunga itu
tapi tindakan pencinta bunga
menyebab kan aku
hilang hormat pada nya
yang pernah aku lihat
dan aku nampak
pencinta bunga
tak kurang seperti aku
malahan
pencinta bunga punya
banyak bunga yang di jaga
pencinta bunga juga
punya banyak cacat cela
juga punya baja
yang sama dengan aku
cuma beza nya
kampit baja aku
sarung nya guni
kampit baja dia
sarung nya plastik
dan yang paling menyedih kan
bila pencinta bunga
menuduh aku
punya baja yang
tiada kualiti
walhal
baja aku dan baja nya
punya kualiti
sama saja...
bab 4...
bagi si pencinta bunga
yang masih belum
mengaku dengan aku
tentang bunga yang
telah anda curi
mengaku lah...
bagi aku
pencinta bunga
tak ubah
seperti
api didalam sekam
mahu kan bunga
dengan menyakiti hati aku
ketahui lah pencinta bunga
aku sekali pun
tak pernah menjadi
seperti yang
pernah anda fikir kan
selama ini
tak pernah sekali pun
aku terfikir untuk
menjaga bunga kecintaan mu
pencinta bunga
aku tahu
sebelum aku
melihat bunga itu
kamu adalah orang
yang sebelum aku
melihat bunga itu dahulu
jangan jadi kan
diri anda seperti
musang berbulu ayam
lambat laun
ketahuan juga
bila mana
bulu ayam mu
tercabut keluar...
wallahu alam
~luahan ceritera cinta run^nia in wonderland~
Monday, October 19
witty jokes
He had been trying to get his waiter's attention for ages. Finally, the angry customer grew tired of waiting. He stood up and shouted out, "I need more tea!" Annoyed, the waiter came over. "You don't have to yell. I'm not deaf," he scolded. "Sorry," the man said. "That was rude of me." "It's OK," the waiter said. "Now what do you want in your coffee?" Lea Higgins
Customer : Waiter, do you serve crabs?
Waiter : Please sit down sir, we serve everyone.
Customer : Waiter, is this a lamb chop or pork chop?
Waiter : Can't you tell the difference by taste?
Customer : No, I can't.
Waiter : Then does it really matter?
Customer : Waiter, there's a dead beetle in my soup.
Waiter : Yes sir, they are not very good swimmers.
Customer : Waiter, there's a fly in my soup.
Waiter : That's all right sir, he won't drink much.
Customer : Waiter, there's a fly swimming in my soup.
Waiter : So what do you expect me to do, call a lifeguard?
Customer : Waiter, what's the meaning of this fly in my tea up?
Waiter : I wouldn't know sir, I'm a waiter, not a fortune teller.
Customer : Waiter, this soup tastes funny.
Waiter : Funny? But then why aren't you laughing?
Lady : Is this my train?
Station Master : No, it belongs to the Railway Company.
Lady : Don't try to be funny. I mean to ask if I can take
This train to New Delhi.
Station Master : No Madam, I'm afraid it's too heavy.
Teacher : Peter, why are you late for school again?
Peter : Well, Miss, I dreamed that I was playing football and
The game went into extra time.
Wife : Do you want dinner?
Husband : Sure, what are my choices?
Wife : Yes and no.
A drunkard was brought to court. Just before the trial there was a
Commotion in the gallery.
The judge pounded the gravel on his table and shouted, "Order, order."
The drunkard immediately responded, "Thank you, your honor, I'll have
A scotch and soda."
Customer : If I post this letter tonight, will it get to Delhi in
Two days time?
Post Master : Yes sir, it definitely will.
Customer : I bet you, it won't.
Post Master : Why not?
Customer : It's addressed to Mumbai.
An absent-minded man went to see a psychiatrist.
'My trouble is,' he said, 'that I keep forgetting things.'
'How long has this been going on?' asked the psychiatrist.
'How long has what been going on?' said the man.
Girl : Do you love me?
Boy : Yes Dear.
Girl : Would you die for me?
Boy : No, mine is undying love.
1st thief : Oh ! The police is here. Quick! Jump out of the window!
2nd thief : But this is the 13th floor.
1st thief : Hurry! This is no time for superstitions.
Man : How old is your father?
Boy : As old as me.
Man : How can that be?
Boy : He became a father only when I was born.
Teacher : Correct the sentence, "A bull and a cow is grazing in the
Field"
Student : A cow and a bull is grazing in the field
Teacher : How?
Student : Ladies first.
Waiter : I've stewed liver, boiled tongue and frog's leg.
Customer : Don't tell me your problems. Give the menu card.
Little Susie came running into the house after school one day,
Shouting,
"Daddy! Daddy! I got a 100 in school today!"
"That's great, Sweetheart," said her daddy.
"Come in to the living room and tell me about it."
"Well," began the confession, "I got 50 in spelling, 30 in math's and
20 in science."
Saturday, October 17
suratan atau kebetulan???
Sesuatu yang tak disangka
Seringkali mendatangi kita
Itukah suratan dalam kehidupan
Atau hanya satu kebetulan
Kita asyik membicarakan
Persoalan hidup dan pilihan
Sedang kejujuran semakin berkurang
Masih tiada bertemu jawapan
Walau kita dihadapkan
Dengan berbagai pilihan
Mengapa sering terjadi
Pilihan tak menepati
Hingga amat menakutkan
Menghadapi masa depan
Seolah telah terhapus
Sebuah kehidupan yang kudus
Pertemuan sekali ini
Bagi diriku amat bererti
Tetapi ku bimbang untuk menyatakan
Bimbangkan berulang kesilapan
suratan atau kebetulan?
anda pilih yang mana?
mahu pilih suratan?
atau pilih kebetulan?
pernah tak kita melalui
sesuatu
dan kita rasa kan
oh...ini pasti suatu kebetulan
tapi pernah tak
kita terfikir
benar kan semua ini
hanya satu kebetulan
atau mungkin
ini adalah satu suratan?
sebenar nya
wujud kah satu kebetulan?
benar kah...
sesuatu yang terjadi
tanpa kita sangka itu
hanya lah satu kebetulan?
kebetulan itu
sepertinya...
suatu kejadian itu
tidak patut berlaku
tapi ia berlaku
dan kita rasa kan
sepertinya ada sesuatu
dan untuk menyedap kan
hati kita sendiri
kita kata kan
ia hanya lah
satu kebetulan
andai hidup ini
penuh dengan
kebetulan semata
adakah matahari
yang seringkali
memanah diri kita
itu juga satu kebetulan?
adakah sahabat
dan keluarga
yang kita miliki ini juga
hanya lah satu kebetulan
seperti yang cuba
orang Inggeris katakan
"it happen spontaneously"
andai esok
saya tersepak satu batu
dan kemudian terjumpa
seorang sahabat lama
semasa tersepak batu itu
adakah itu juga satu kebetulan?
kenapa kita
suka menggunakan
satu kebetulan
sedang kan kita tahu
itu adalah
satu suratan?
mungkin kah
selama ini
kita mahu
melari kan diri
dari satu kenyataan?
mungkin...
mungkin satu kebetulan
itu hanya lah
satu cara
untuk melari kan diri
dari satu kenyataan...
Wednesday, October 14
dugaan~
okey...
hari ni memang
hari yang paling banyak
dengan dugaan
tadi masuk kelas
dengan agak lambat
sebab???
semalam tertidur awal
sedar-sedar
dah pagi...dah subuh
buka buku nota
baru perasan...
SDL tak siap lagi
i'm dead meat!!!
lepas tu
call auto
dah lebih 5 kali
baru dapat call
okey...
masa tu tinggal lagi
10 minit nak pergi kelas
kalau jalan kaki
memang sah
lambat masuk kelas
dah la seat dekat belakang
kalau masuk lambat
memang malu lah
naik auto
kalut-kalut
bayar auto
pergi kelas
pergi kelas SDL
balik
makan
gelak-gelak
baru perasan
where's the hell
my handphone is???
kalut-kalut
call...
"i'm sorry, the number
u have dialled is currently
SWITCH OFF"
so...
rasa-rasa
kalau dah switch off
walau pun handphone tu
sebenar nya baru je
di charging pagi tu
apakah maksud tersirat
dari yang tersurat
pergi kelas petang tu
gelak seorang diri
nak menangis tapi dah besar
nak marah tapi pada siapa?
nak maki tapi tu bukan cara ain
apa-apa pun...
dah suratan Ilahi
baru je
hujung minggu lepas
hilang duit
dan kali ni
hilang handphone pula
memang Allah
nak menduga kesabaran
mungkin ada hikmah
dalam setiap kejadian
dan mungkin
Allah nak bagi pengajaran
lain kali...
jangan buat kerja last minute
jangan buat kerja kalut-kalut
yang penting ain
kamu kena lah REDHA
^_^
p/s- masih tersenyum walau banyak yang dah terjadi...dugaan dunia
Monday, October 12
jodoh itu ketentuan Tuhan - iLuvislam.com
SELAMAT PENGANTIN BARU WIDAT ^_^
iLuvislam.com
Jodoh tiada kaitan dengan keturunan. Hanya belum sampai masanya. Ia bagai menanti jambatan untuk keseberang. Kalau panjang jambatannya, jauhlah perjalanan kita. Ada orang jodohnya cepat sebab jambatannya singkat. Usia 25 tahun rasanya belumlah terlalu lewat. Dan usia 35 tahun belum apa-apa kalau sepanjang usia itu telah digunakan untuk membina kecemerlangan. Nyatakanlah perasaan dan keinginan anda dalam doa-doa lewat solat. Allah itu Maha Mendengar. Wanita baik untuk lelaki yang baik, sebaliknya wanita jahat untuk lelaki yang jahat. Yakinlah pada janji-Nya kerana kita orang yang beriman.
Biar lambat jodoh asalkan mendapat Mr. Right dan biar seorang diri daripada menjadi mangsa lelaki yang tidak beriman kemudian nanti. Memang kita mudah tersilap mentafsir kehidupan ini. Kita selalu sangka, aku pasti bahagia kalau mendapat ini. Hakikatnya, apabila kita benar-benar mendapat apa yang kita inginkan itu, ia juga datang bersama masalah. Kita juga selalu melihat orang memandu kereta mewah dan terdetiklah dihati kita, alangkah bahagianya orang itu. Hakikatnya, apabila kita sendiri telah memiliki kereta mewah, kita ditimpa pelbagai karenah. Tidak mustahil pula orang yang memandu kereta mewah terpaksa membayar lebih tatkala berhenti untuk membeli durian di tepi jalan.
Ketika anda terperangkap dalam kesesakan jalan raya, motosikal mencelah-celah hingga mampu berada jauh dihadapan. Anda pun mengeluh, alangkah baiknya kalau aku hanya menunggang motosikal itu dan cepat sampai ke tempat yang dituju. Padahal si penunggang motosikal sedang memikirkan bilakah dia akan memandu kereta. Bukan semua yang anda sangka membahagiakan itu benar-benar membahagiakan. Bahagianya mungkin ada tapi deritanya juga datang sama. Semua benda pasti ada baik dan buruknya.
Demikian juga perkahwinan. Ia baik sebagai saluran yang betul untuk melepaskan syahwat tapi ramai juga orang yang berkahwin hidupnya semakin tidak terurus. Ramai orang menempah neraka sebaik melangkahkan kaki kea lam berumahtangga. Bukankah dangan ijab dan Kabul selain menghalalkan hubungan kelamin, tanggungjawab yang terpaksa dipikul juga turut bertambah? Bukankah apabila anda gagal melaksanakannya, anda membina dosa seterusnya jambatan ke neraka? Berapa ramaikah yang menyesali perkahwinan padahal dahulunya mereka bermati-matian membina janji, memupuk cinta kasih malah ada yang sanggup berkorban apa sahaja asal impian menjadi nyata?
Jika tidak sanggup bergelar isteri tidak usah berkahwin dulu. Jika merasakan diri belum cukup ilmu bergelar ibu ayah, belajarlah dulu. Jika belum bersedia untuk bersabar dengan karenah anak-anak, carilah dulu kesabaran itu. Jangan berkahwin dahulu sebab kenyataannya ramai yang tidak bersedia untuk melangkah tetapi setelah melompat, akhirnya jatuh terjerumus dan tidak jumpa akar berpaut tatkala cuba mendaki naik.
Berkahwin itu indah dan nikmat bagi yang benar-benar mengerti segala tuntutannya. Berkahwin itu menjanjikan pahala tidak putus-putus bagi yang menjadikannya gelanggang untuk menjadikan syurga sebagai matlamat. Berkahwin itu sempadan dari ketidaksempurnaan insan kepada kesempurnaan insan – bagi yang mengetahui rahsia-rahsianya. Berkahwinlah demi Tuhan dan Nabi-Nya, bukan kerana perasaan dan mengikut kebiasaan. Jodoh usah terlalu dirisaukan, tiba masanya ia akan datang menjemput, namun perlu juga anda membuka lorong-lorongnya agar jemputan itu mudah sampai.
Kadangkala Allah sembunyikan matahari, Dia datangkan petir dan kilat. Kita menangis dan tertanya-tanya, kemana menghilangnya sinar. Rupa-rupanya Allah nak hadiahkan kita pelangi. Cinta yang disemadikan tidak mungkin layu selagi ada imbas kembali. Hati remuk kembali kukuh selagi ketenangan dikecapi. Jiwa yang pasrah bertukar haluan selagi esok masih ada.Parut lama pastikan sembuh selagi iman terselit di dada. Kekayaan yang paling kaya adalah akal, kemiskinan yang paling besar adalah jahil, keburukan yang paling hodoh adalah sesat.
Tidak berguna adanya mata andai tidak dapat melihat, tak guna adanya hati kalau tak tahu menilai. Nilailah hati itu dengan teliti sebelum pergi mengundur diri kerana segalanya bermula dengan niat yang bertempat di hati.
Berbisik di dasar hati
Bertanyakan pada diri
Tentang kekasih
Tentang cinta
Haruskah aku menanti
Haruskah tangan ku ini
Menggapai hanya
Ilusi mimpi
Putusnya di dalam hati
Tak mungkin bercantum lagi
Ku intai cinta dalam rahsia
Dan airmata
Mereka sering berkata
Cinta itu milik kita
Tapi mengapa kau enggan
Ucapkan cinta
Bertanyakan pada diri
Tentang kekasih
Tentang cinta
Haruskah aku menanti
Haruskah tangan ku ini
Menggapai hanya
Ilusi mimpi
Putusnya di dalam hati
Tak mungkin bercantum lagi
Ku intai cinta dalam rahsia
Dan airmata
Mereka sering berkata
Cinta itu milik kita
Tapi mengapa kau enggan
Ucapkan cinta
ku intai cinta dalam rahsia - unknown
Saturday, October 10
hati aku bukan pualaman
Friday, October 9
don't go changing
Don't go changing, to try and please me,
You never let me down before,
Don't imagine, you're too familiar,
And I don't see you anymore.
I would not leave you, in times of trouble,
We never could have come this far,
I took the good times, I'll take the bad times,
I'll take you just the way you are.
Don't go trying, some new fashion,
Don't change the colour of your hair,
You always have my, unspoken passion,
Although I might not seem to care.
I need to know that you will always be
The same old someone that I knew,
What will it take till you believe in me,
The way that I believe in you?
I said I love you, and that's forever,
And this I promise from the heart,
I couldn't love you, any better,
I love you just the way you are.
I don't want clever, conversation,
I never want to work that hard,
I just want someone, that I can talk to,
I want you just the way you are.
yesterday...
im having a conversation
with my besties...
a guy and a girl
i just can make
a conclusion that
both were having
the same problems
even though the
diagnosis is a little bit differ
but the sign and the symptoms
were almost the same
all and all
i just can think of
this song
just want to
dedicate this song
to my beloved besties...
"welly and brissie"
hope u guys
can take
something from this song
cause
for me
each and every one of u
are unique, special
in your own way
you can't be like
someone that you adore
because for me
it's just like
you are trying
to copy-cat someone
you can't even
make others always feel
satisfy with you
cause
each and every person
in this world
have their own perspective
and feel satisfy
in their different way
just be yourself
just be proud
as who you are
no matter what
"don't go changing"
my mom always said
there is nothing more exciting
than to see
different characteristic
of people in this world
for example like...
Malay don't wear
their shoes in the house
the Briton wear
their shoes in the house
the question is
can Malay and Briton
get along together, forever
if they can't understand each other?
don't try to change
people around you
instead
try to understand people
around you
if they don't
like you
that was not your fault
cause
the just don't
understand you well
XOXO,
run^nia in the wonderland
maaf...
ada orang
bahagia
bila lihat
sahabat sekeliling
jadi bahagia
ada orang
bahagia
bila lihat
sahabat sekeliling
jadi merana
dan ada orang
bahagia
bila lihat
sahabat sekeliling
dan diri sendiri bahagia
tapi ada orang
bahagia
bila lihat
sahabat sekeliling
dan diri sendiri merana
aku berada di posisi
manusia yang
bagai mana?
mahu membahagiakan
kawan aku
yang bagai mana
maaf...
aku punya kekurangan diri
diri aku tak sempurna
akal aku punya kapasiti terhad
indera aku kadang kala
tak dapat membantu mu
wahai sahabat...
aku mohon maaf
keterlewatan aku
kealpaan aku
ketidaksempurnaan aku
keterhadan masa aku
untuk aku
menjadi sahabat
yang selalu menemani kamu
untuk aku
mengaku
menjadi sahabat akrab mu
aku malu...
~manipal - brisbane~
Thursday, October 8
facebook dan sesuatu lagi...
sebelum deactivate
facebook semalam
ada seorang kawan
post kan satu video
tentang kisah
satu majlis perkahwinan
sila klik di sini
untuk berita lanjut
ain tak dapat nak
post kan video yang
kawan ain post tu
dekat sini
tapi semalam
alhamdulillah
dapat di cari di youtube
kisah yang sama
dan tempat yang sama
tak silap
kejadian berlaku
di Jerusalem
saksikan lah
dan hayati lah
Allah menakdir kan
orang yang sedang
mengambil gambar video
ini masih terselamat
mungkin sebagai bukti
kepada orang-orang
yang masih hidup
di atas bumi
macam kata
seorang kawan ain
manusia zaman sekarang
tak kan percaya
jika tak ada bukti...
facebook semalam
ada seorang kawan
post kan satu video
tentang kisah
satu majlis perkahwinan
sila klik di sini
untuk berita lanjut
ain tak dapat nak
post kan video yang
kawan ain post tu
dekat sini
tapi semalam
alhamdulillah
dapat di cari di youtube
kisah yang sama
dan tempat yang sama
tak silap
kejadian berlaku
di Jerusalem
saksikan lah
dan hayati lah
Allah menakdir kan
orang yang sedang
mengambil gambar video
ini masih terselamat
mungkin sebagai bukti
kepada orang-orang
yang masih hidup
di atas bumi
macam kata
seorang kawan ain
manusia zaman sekarang
tak kan percaya
jika tak ada bukti...
facebook deactivated
anjakan paradigma
facebook ain
dah deactivate kan
dah bosan
dengan nama nya
friendster
dan sebagai nya
dah sangat bosan
dengan dunia alam maya
mahu berdepan
dengan alam buana
mahu fokus
tak mahu asyik
menghadap laptop lagi
lagi pun
rasa mahu
men senyap kan
diri sendiri
biar lah
mahu kurang kan
peng expose an
diri ke dunia luar
^_^
cuma yang sekarang
hanya lah blog saja
yang masih bernafas
ain ni orang nya
cepat bosan
mungkin seminggu lagi
baru activate kan balik
facebook kesayangan
ingat kan nak delete
sekali friendster
tapi malas lah
lagipun...
password pun dah lupa
haha =p
jadi...
MARI BELAJAR BERSUNGGUH-SUNGGUH
WAHAI CIK NUR AIN
~run^nia in wonderland, mannath hse, manipal~
Tuesday, October 6
obese
okay...
ain tahu
ain tak gemuk
mahu pun obese
tapi...
ada sesuatu
yang buat ain
rasa nak diet
dan bersenam
alkisah...
petang tadi
tiba-tiba rasa
nak jalan kaki ke kelas
tiba di interact building
lift penuh
terpaksa la naik tangga
lately ni...
ain sangat manja
jarang berjalan...
asyik naik auto
je kerja nya
natijah nya...
baru sampai tingkat 2
ain dah termengah
macam orang lari
100 m
baru tadi
dekat kelas tersedar
ni bukan petanda baik
nampak sangat
ain tak sihat
jadi...
MARILAH BERSENAM
WAHAI CIK NUR AIN
^_^
p/s - saya hanya nak bersenam...
tapi saya takkan tinggal kan
makanan kegemaran saya
chocolate dairy milk - cadbury
^_~
Sunday, October 4
i'm not gonna lose anything ^_^
something...
that when
i try to catch it
it would hide from me
something
that whenever
i try to search for it
i know it would
leave me lonely
something that
the more i want it
the more i am
feeling lost
and become
more depressed
and at the end
of the day
i realized something
that
it is okay if i
give up on
that something
cause
i understand that
life is just not about
that something
there should be
SOMETHING
more than that
in my life
not possessed it
does not mean
i'm gonna lose everything
not possessed it
means
i'm gonna get other things
~run^nia in wonderland - 3rd Oct,2009~
alhamdulillah...
alhamdulillah...
epa selamat dari gempa bumi
semalam family ain
ada kan kenduri doa selamat
sempena epa
yang terselamat
dari kejadian gempa bumi...
alhamdulillah
epa pun dah
selamat sampai rumah
********************************
sesuatu...
masa balik bercuti sebulan
tempoh hari...
ain dapat hadiah special ain
dari epa
dah hampir 3/4
ain baca
walaupun dalam
bahasa indonesia
tapi di sebab kan
buku ini sangat menarik
walaupun tebal
ain dalam proses
untuk menghabis kan nya ^_^
yang menarik
tentang buku ini
buku ini sebenar nya
mengisah kan tentang
isteri Rasulullah SAW
tentang gaya hidup
sebagai seorang muslimah
ada juga di selit kan
sesuatu yang lucu
di dalam buku ini
untuk orang
yang macam ain
standard buku ini
boleh di baca
dan senang di faham
^_^
tQ epa
sebab bagi buku ni
ain bawa buku ni ke india
sebagai bahan bacaan
di kala waktu senggang
owh...
ain ada satu hobi
ain suka membaca
bahan bacaan ain?
macam-macam...
semua pun ain baca
asal kan tak membosan kan
^_^
epa selamat dari gempa bumi
semalam family ain
ada kan kenduri doa selamat
sempena epa
yang terselamat
dari kejadian gempa bumi...
alhamdulillah
epa pun dah
selamat sampai rumah
********************************
sesuatu...
masa balik bercuti sebulan
tempoh hari...
ain dapat hadiah special ain
dari epa
dah hampir 3/4
ain baca
walaupun dalam
bahasa indonesia
tapi di sebab kan
buku ini sangat menarik
walaupun tebal
ain dalam proses
untuk menghabis kan nya ^_^
yang menarik
tentang buku ini
buku ini sebenar nya
mengisah kan tentang
isteri Rasulullah SAW
tentang gaya hidup
sebagai seorang muslimah
ada juga di selit kan
sesuatu yang lucu
di dalam buku ini
untuk orang
yang macam ain
standard buku ini
boleh di baca
dan senang di faham
^_^
tQ epa
sebab bagi buku ni
ain bawa buku ni ke india
sebagai bahan bacaan
di kala waktu senggang
owh...
ain ada satu hobi
ain suka membaca
bahan bacaan ain?
macam-macam...
semua pun ain baca
asal kan tak membosan kan
^_^
Subscribe to:
Posts (Atom)